Pengurus HMJ-SJS gelar rapat perdana dengan Ketua jurusan baru

OLEH: RAHMAT MIRZA - 11/06/2013 - 21:31 WIB

Pengurus Himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) Syariah Jinayah wa Siyasah (SJS) periode 3013/2014 melakukan pertemuan sekaligus rapat perdana dengan Ketua jurusan SJS yang baru Bapak Kamaruzzaman Bustamam Ahmad pada Selasa (11/6/2013) di Ruang Seminar Gedung A fakultas syariah IAIN Ar-raniry. Pertemuan ini merupakan Silaturrahmi dan rapat Pengurus HMJ periode 2013/2014 dengan ketua jurusan baru untuk yang pertama kali sejak Bapak Kamaruzzaman di angkat menjadi ketua jurusan SJS menggantikan Bapak Khairuddin.

Dalam pertemuan tersebut Bapak Kamaruzzaman Bustamam Ahmad atau yang lebih akrab dengan nama panggilan Bapak KBA mengharap banyak kepada pengurus HMJ agar sama-sama berfikir untuk kemajuan jurusan SJS supaya menjadi jurusan yang dikenal dan diperhitungkan baik dalam kalangan kampus maupun dalam masyarakat. “orang kalau berbicara IAIN pasti teringatnya TEN ataupun SMI. Sekarang kita harus bertekad untuk membuat jurusan ini menjadi dikenal baik dalam kampus maupun masyarakat”. Ucapnya.

Dalam acara pertemuan yang tidak terlalu formal itu, Ketua jurusan berpesan kepada pengurus HMJ untuk menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai lembaga, baik lembaga internal kampus maupun lembaga eksternal. Ketua jurusan juga mengharapkan kepada seluruh mahasiswa SJS untuk Aktif di berbagai media, baik media cetak maupun online untuk menanggapi masalah-masalah kekinian yang terjadi di Aceh khususnya dengan tulisan-tulisan ataupun opini, dengan begitu jurusan SJS dapat dikenal oleh publik.

Pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam setengah itu juga dimanfaatkan oleh pengurus HMJ untuk menyampaikan program-program kerja yang sudah direncanakan baik yang sudah dijalankan maupun yang belum dilaksana dan berbagai kendala yang dihadapi, terutama menyangkut masalah anggaran. Ketua jururan menjawab semua permasalahan yang disampaikan oleh pengurus HMJ dengan memberikan solusi yang bahwa dalam berorganisasi kita harus mengedepankan kerjasama, dan menghapus kata-kata yang berbau uang. “kita harus menghapus kata-kata yang berbau uang dan menggantikan dengan kata kerjasama, dalam berorganisasi ada pemikir, pekerja dan simpatisan, semuanya harus dimamfaatkan.” Jawabnya memberikan solusi. Dan masih banyak hal-hal lain yang dibahas dalam pertemuan yang berakhir pada pukul 18.15 WIB tersebut.