IAIN Ar-Raniry Maju Ke Nasional

Khairil Akbar saat diwawancara

Debat Konstitusi yang diselenggarakan oleh MK bekerja sama dengan USU tingkat regional Sumatera usailah sudah. Tim dari IAIN Ar-Raniry pun patut berbangga. Debator yang mewakili Fakultas Syari'ah IAIN Ar-Raniry ini ternyata satu-satunya IAIN yang lolos ke tingkat Nasional. Sementara UNSYIAH dan UNIMAL harus menerima kekalahan mereka di babak penyisihan. IAIN lolos ke tingkat Nasional setelah menyisihkan UMSU, UIR dan UNP dan keluar sebagai juara grup. Kemudian bertarung di perempat final melawan Universtas Riau. IAIN akhrinya mampu menumbangkan UR dan maju ke semi final.

Pejuang Konstitusi IAIN Arraniry

Dalam wawancaranya dengan MK TV, Khairil Akbar menegaskan bahwa Fakultas Syari'ah sebenarnya adalah Fakultas Hukum. Hal itu diutarakannya karena sebelumnya telah diremehkan oleh UIR yang mengatakan bahwa Fakultas Syari'ah tidak mengerti Konstitusi. Khairil Akbar melanjutkan bahwa paradigma seperti ini adalah perspektif keliru.

"Kami juga berterimakasih kepada Bapak Ihdi Karim Makinara yang rela meluangkan waktunya ke Medan dan melatih kami tanpa mengenal rasa lelah" Ujar Khairil Akbar.

IAIN Ar-Raniry akhirnya kalah dengan tuan rumah dalam ajang semi final melawan USU. Selain kewajaran, USU memang dianggap lebih siap ketimbang IAIN yang waktu latihannya hanya empat hari. Lewatnya IAIN Ar-Raniry ke ajang Nasional disambut hangat oleh Dekan dan Rektor IAIN Ar-Raniry. Namun tim Debator sampai saat ini belum berjumpa dan hanya menerima kata apresiasi itu melalu Bapak Hasuddin Yusuf Adan yang menjadi pendamping mereka selama di Medan.

Inilah Koleksi foto mereka selama di Medan:

Serius Amat, he he he ! ! !

Bersama Pak Ihdi, Pak Hasan, dan LO (Nida dan Raja)